Kerupuk merupakan makanan samping yang disukai oleh banyak orang terutama di daerah Indonesia. Mengapa kerupuk mendatangkan banyak profit? Pertanyaan ini akan dibuktikan dari studi kasus yang akan dibahas di bawah ini
Di Kalibata Timur Jakarta Selatan salah satu pabrik rumahan penghasil kerupuk yang berdiri sejak tahun 1975 mampu menghasilkan ribuan kerupuk setiap harinya. Ditemui Seputar UKM.com, pemilik usaha Kerupuk SAHABAT, H.Oman Suherman(70) dan HJ.Sofiah Haryati(50) menuturkan riwayat usahanya dari mulai modal yang hanya seratus ribu rupiah hingga menghasilkan 3 – 4 juta Rupiah per-harinya.
“Sebetulnya keluarga kami dari dulu memang bekerja sama orang membuat kerupuk ,Kemudian mulai tahun 1975 saya mencoba membuat usaha kerupuk sendiri ,”kata H.Oman di pabriknya. Saat Seputar UKM mengunjungi pembuatan kerupuk itu, terdapat beberapa pekerja sedang menggoreng kerupuk dalam wadah besar. Ada juga pekerja lainnya sedang membuat kaleng kerupuk dan tampak juga beberapa gerobak parkir yang siap menjajakan kerupuk.
H.Oman dan Hj.Sofiah mengatakan setiap harinya bisa memproduksi dua kwintal kerupuk dan omzet penjualan rata-rata mencapai Rp4 juta per-harinya. Sedangkan laba yang di hasilkan dari usaha kerupuknya mencapai Rp 40 juta per-bulan.Dalam hal permodalan H.Oman mengakui mendapatkan suntikan dana dari Bank BRI dengan agunan berupa surat kepemilikan rumah. Dan ia juga berharap ingin mengajukan permodalan kembali kepada pemerintah sebab ingin mengembangkan usahanya yang lain. Usaha kerupuk menurutnya tidak terlalu berpengaruh pada musim panas atau hujan. “Memang jika musim hujan biaya produksi meningkat, tetapi omzet penjualan juga meningkat. Jika musim panas biaya produksi berkurang tapi omzet penjualan juga berkurang,”katanya.
Dari usaha kerupuk sang pemilik merambah pada usaha kepemilikan kontrakan rumah yang kini mencapai belasan pintu. Dari beberapa usahanya yang terus di kembangkan pasangan suami isteri (Pasutri-Red) tersebut kini mempunyai asset hingga milyaran rupiah. Hingga kini H.Oman dan isterinya di karuniai 4 orang anak dan dari mereka ada yang berprofesi menjadi Dokter dan Pengacara.Dia berharap usahanya ada yang meneruskan sebab sangat mudah dan berprospek cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar